Cari disini...

Selasa, 12 Mei 2009

Siapakah dirimu wahai insan?

Bismillahirrahmanirrahim

Alhamdulillahirabbil’alamin washalatu wassalamu ‘ala sayyidina mursalin wa’ala alihi washahbihi ajmain, amma ba’du. Maka kemudian daripada itu ketahuilah olehmu hai orang-orang yang beriman bahwa mula-mula beragama itu mengingat Allah. Mengingat Allah itu satu-satunya jalan yang dilalui ialah mengetahui tentang diri kita yang lahir beserta diri kita yang bathin.

Barang siapa mengingat dirinya, maka ingatlah ia akan Tuhannya, dan lagi tidak sempurna seseorang itu mengingat akan dirinya kalau tidak tahu akan asal kejadian dirinya. Dan yang mula-mula dijadikan Allah ta’ala sebagai mana sabda nabi kita Muhammad SAW: INNALLAH KHALAQAQABLAL ASY-YAA-I NUURA NABIYIKA.
Artinya: sesungguhnya Allah ta’ala menjadikan dahulu dari segala sesuatu ini yaitu Nur nabi engkau.

Maka nyatalah nur (ruh) nabi kita Muhammad SAW itu dijadikan lebih dulu daripada alam ini dan lagi dijadikanNya dari zat-Nya sendiri. Seperti kata Abdul Wahab Syakrani rahmatullahi alaihi: INNALLAHA KHALAQA RUHANABIYI MUHAMMADIN MINDZTIHI WA KHALAQA RUHA ALAMI MIN NURI MUHAMMAD SAW.
Artinya: sesungguhnya Allah ta’ala menjadikan ruh nabi Muhammad itu dari zat-Nya dan dijadikan ruh sekalian alam ini daripada nur Muhammad.

Dan segala batang tubuh kita ini nyata dari jadi daripada Adam, seperti sabda nabi kita Muhammad SAW: ANA ABUL ARWAHI WA ADAMMU ABU BASYARI.
Artinya: aku bapak segala arwah dan Adam itu bapak dari segala batang tubuh dan sesungguhnya Nabi Adam itu dijadikan daripada tanah,...

Kewajiban manusia untuk mengenal siapa dirinya, sehingga menjadi sempurna imannya kepada Allah SWT.
Tanya: siapakah dirimu wahai insan?

jawab: tubuh ini

tidak, karena tubuhmu akan kembali kepada tanah.

Tidak ada komentar: