Cari disini...

Sabtu, 16 Mei 2009

4 Macam Manusia

Di dalam suatu pelajaran; ada empat macam manusia, yang pertama, mereka yang tidak mempunyai lidah dan hati. mereka ini adalah orang yang bertaraf bebas, berotak tumpul, dan berjiwa kerdil yang tidak mau mengingat Allah swt, dan tidak memiliki kebaikan.

Mereka ini bagaikan molekul yang ringan, kecuali bila mereka itu dikarunia kasih sayang-NYA, hati mereka dibimbing supaya beriman dan anggota-anggota tubuh mereka digerakkan, suapay patuh kepada Allah.

Berhati-hatilah agar jangan sampai kamu termasuk ke dalam golongan mereka. Janganlah kamu melayani mereka, dan jangan pula kamu bergaul dengan mereka. merekalah orang-orang yang dimurkai oleh Allah dan menjadi penghuni neraka.

Kita bermohon kepada Allah supaya melindungi kita dari pengaruh mereka. sebaliknya hendaklah kamu berupaya menjadikan diri kamu sebagai orang yang dilengkapi dengan ilmu ketuhanan, guru yang mengajarkan kebaikan, pembimbing manusia dalam agama Allah, dan pemimpin serta pengajak manusia kepada jalan Allah. berhati-hatilah jika kamu hendak mempengaruhi mereka, supaya mereka patuh kepada Allah, dan memberikan peringatan kepada mereka tentang apa apa yang memusuhi Allah.

Jika kamu berjuang di jalan Allah untuk mengajak mereka menuju Allah, maka kamu menjadi seorang pejuang dan pahlawan di jalan Allah dan kamu akan diberi pahala seperti yang diberika kepada nabi dan rasul.

Nabi Muhammad saw bersabda kepada saidina Ali:
Jika Allah membimbing seseorang, melalui bimbinganmu yang diberikan kepadanya, maka hal itu adalah lebih baik bagimu dari apa saja yang disinari oleh matahari.

kedua, Mereka mempunyai lidah tetapi tidak mempunyai hati. mereka pandai bicara, tetapi tidak melakukan apa yang mereka bicarakan. mereka mengajak manusia untuk menuju Allah, tetapi mereka sendiri lari dari Allah. mereka membenci maksiat yang dilakukan oleh orang lain, tetapi mereka sendiri bergelimang di dalam maksiat itu. mereka menunjukkan kepada orang lain, bahwa mereka itu salah, tetapi mereka sendiri melakukan dosa-dosa besar. bila mereka sedang menyendiri. maka mereka bersikap seperti disabdakan nabi Muhammad saw, ORANG YANG PALING DITAKUTI DIKALANGAN UMATKU DAN AKUPUN MENAKUTINYA, IA ADALAH "ORANG ALIM YANG JAHAT".

Ketiga, mereka mempunyai hati, tetapi tidak mempunyai lidah. sedangkan mereka adalah orang yang beriman. Allah menutup mereka dari makhluk-NYA, menggantungkan ta'bir-NYA disekeliling mereka dan memberikan keredhaan kepada mereka tentang cacat cidera diri mereka, Allah menyinari hati mereka, dan menyadarkan mereka akan kejahatan akibat banyak berbicara. mereka mengetahui, bahwa keselamatan itu terletak dalam "DIAM", "BERKHALWAT DAN MENYENDIRI".

nabi Muhammad saw pernah bersabda,
barang siapa diam, maka ia akan mencapai keselamatan.

sabdanya lagi,
sesungguhnya berhidmat kepada Allah itu terdiri atas sepuluh macam, sembilan diantaranya adalah terletak dalam diam. oleh karena itu mereka yang termasuk dalam golongan ini adalah: "WALI ALLAH" yang secara tersembunyi, mereka akan diberi perlindungan dan keselamatan, mereka adalah orang-orang bijaksana dan rekan Allah.

mereka akan diberkati dengan keredhaan-NYA, dan segala yang baik akan diberikan kepada mereka. maka hendaklah kamu berteman dan bergaul dengan orang ini. serta berikanlah pertolongan kepada mereka. jika kamu berbuat demikian, maka kamu akan dikasihi oleh Allah, kamu akan dipilih-NYA, dan akan dimasukkan ke dalam golongan mereka menjadi; "WALI ALLAH". dan hamba -hamba-NYA yang shaleh.

keempat, mereka yang diajak kedunia tidak nyata, dan diberi pakaian kemuliaan. seperti sabda nabi kita saw;

barangsiapa menuntut ilmu, lalu di amalkan ilmu dan diajarkan kepada orang lain, maka ia akan di bawa ke alam ghaib dan dimuliakan.

orang-orang yang termasuk ke dalam golongan ini, mempunyai ilmu ilmu ketuhanan dan tanda-tanda Allah. hati mereka akan menjadi gedung ilmu Allah yang sangat agung, dan Allah akan memberinya rahasia-rahasia yang tidak diberikan kepada orang lain. Allah telah memilih mereka dan membawa mereka kepada-NYA, Allah akan membimbing mereka dan membawa mereka ke sisi-NYA. hati mereka akan dibuka untuk menerima rahasia-rahasia dan ilmu-ilmu yang tinggi. Allah akan menjadikan mereka, sebagai pelaku perbuatan-NYA, pengajak manusia ke jalan Allah, dan pelarang orang lain untuk berbuat dosa dan maksiat.

Mereka menjadi orang-orang Allah. mereka mendapatkan bimbingan yang benar. mereka dapat memberikan pertolongan kepada orang-orang yang menuju Allah. mereka menjadi orang-orang yang benar dan mengesahkan kebenaran orang lain. mereka diibaratkan sebagai pantulan sinar nabi dan rasul Allah. mereka senantiasa mendapat taufik dan hidayah dari Allah yang maha agung.

orang yang termasuk ke dalam golongan ini, berada dalam peringkat terakhir atau puncak kemasusiaan yang tidak ada kedudukan lain di atasnya, kecuali kenabian. oleh karena itu berhati-hatilah agar tidak sampai kamu memusuhi dan menentang orang-orang seperti ini.

dengarkanlah dan perhatikan pembicaraan mereka. dan berdampinganlah dengan mereka. sebaliknya kebinsaan dan kerusakan akan datang jika berjauhan dengan mereka, kecuali bagi mereka yang diberi kekuasaan dan pertolongan oleh Allah untuk menerima hak dan ampunan.

Yang perlu kita berpedoman kepada Alquran dan sunah rasul. sabda nabi kita yang disampaikan kepada Ali;

Ya Ali, akan terjadi fitnah, bagaikan penggalan malam gelap gulita. Ali bertanya, apa jalan keluarnya wahai Rasulullah. beliau menjawab: Kitabullah.

di dalamnya termuat berita mengenai orang-orang sebelum kamu, dan kabar mengenai orang-orang sesudah kamu.

Alquran menjadi pemutus hukum di antara kamu sekalian, yang memisahkan kebenaran dari kebhatilan dan bukan bahan senda gurau. barang siapa yang tidak mengikutinya karena kesombongan ia pasti akan dibinasakan Allah. barangsiapa memberi petunjuk di luar Alquran, maka ia pasti akan disesatkan Allah. Alquran adalah tali Allah yang kokoh, cahaya Allah yang terang, zikir yang penuh hikmah. ia adalah jalan yang lurus, dengan berpegang kepadanya, hawa nafsu tidak akan menyimpang, dan lidahpun tegak di dalam kebenaran. pendapat para ahli ilmu tidak akan bercabang-cabang bersamanya.

Tidak ada komentar: