sekarang ini timbul gejala kejahatan yang sangat berbahaya...kondisi itu terlihat dengan semakin hilangnya rasa kasih sayang orang kaya terhadap simiskin. si kaya menjauhi si miskin, si kaya memandanga rendah si miskin. Si miskin semakin terpuruk dengan segala macam kasus yang menderanya yang disebabkan oleh segelintir oknum...
si kaya menyalahkan si miskin...mengapa anda tidak berusaha seperti saya? saya bekerja keras siang malam, membanting tulang dan tidak mengenal waktu...enyah kau si miskin dari hadapanku...
wahai saudaraku, kita pada dasarnya sama. kita turun ke dunia dengan sehelai benang sekalipun. beruntunglah saudara terlahir dalam keluarga kaya atau si miskin yang kemudian menjadi kaya...
tapi ingatlah...rukun iman yang ke enam...percaya akan qadha baik dan qadar buruk...
dalam hal ini, bukannya si miskin tidak mau berusaha, tapi memang qadar lah yang menentukan seperti itu dalam saat ini...qadha sudah dilalui tetapi qadar tetap menghukum (saat ini). untuk itu janganlah si miskin dijauhi atau dipandang rendah. tapi sebaiknya didekati, mudah2han Allah menganugerahkan jalan bagi si miskin untuk kehidupan yang lebih baik dan anda lulus dalam ujian dunia ini. ingat kita percaya akan adanya akhirat, dunia hanya ibarat halte dimana kita berhenti untuk sementara menuju kehidupan yang lebih abadi.
semoga penyakit yang sekarang timbul ini tidak melekat pada diri kita. Amin ya Rabbal alamin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar